Aplikasi Sistem Cerdas

(Gambar 1) Kamera pendeteksi wajah.


Apa itu Sistem Cerdas?

    Sistem Cerdas adalah Sistem yang dibuat oleh manusia ke dalam suatu teknologi, dengan teknik Artificial Intelligence atau yang sering kita sebut dengan AI.


Apa itu Artificial Intelligence (AI)?

    Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yang dibuat dengan menekankan pola pikir sehingga teknologi tersebut dapat berpikir sendirinya untuk membantu pekerjaan manusia.


Apa yang menjadi dasar digunakannya Sistem Cerdas?

    Untuk mengembangkan metode dan membantu menyelesaikan suatu masalah pada sistem, yang mana masalah tersebut dapat diselesaikan oleh manusia tanpa harus manusia itu sendiri yang bekerja. Misalnya pencarian informasi, penghubung komunikasi, bisa juga sebagai security canggih untuk meningkatkan keamanan dalam sistem informasi yang berbasis komputer.


Pengaplikasian Sistem Cerdas dalam dunia Pendidikan

(Gambar 2) Google Assistant.

    Salah satu contoh AI yang digunakan dalam dunia pendidikan adalah Voice Assistant seperti Cortana, Google Assistant, Siri dll. Dimana AI ini bekerja dengan menangkap kata-kata yang manusia ucapkan sekaligus membalas ucapan manusia dengan otomatis. Sehingga AI ini bisa gunakan untuk searching di laman web yang kita inginkan untuk mencari informasi seputar pendidikan dan pembelajaran.


(Gambar 3) Augmented Reality

    Contoh lain adalah Augmented Reality. Dimana ketika kita mengaktifkan kamera, kita dapat menggunakan efek baik bentuk 2D, 3D atau color correction. Contoh pada gambar adalah kamera dapat memunculkan bentuk 3D dari sebuah anatomi tubuh manusia, dengan cara menyorot kamera ke lembar kertas yang ingin dimunculkan.

    Dalam bentuk color correction contohnya adalah filter mempercantik wajah yang terdapat dalam aplikasi kamera yang sering kita lihat di instagram.

    Kedua contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari implementasi AI, sehingga masih banyak sekali perkembangan yang akan terjadi kedepannya.


Keuntungan menggunakan Sistem Cerdas:

1. Mempercepat pekerjaan manusia dari segi teknologi.

2. Memiliki keakuratan dengan sistem kerjanya.

3. Dapat digunakan kapanpun dimanapun.

4. Dapat menyimpan berbagai informasi yang tak terbatas.

5. Membantu memecah masalah yang kompleks.

6. Mendekatkan yang jauh, dalam hal komunikasi.

7. Mengurangi Sumber Daya Manusia.

8. Tak kenal lelah, karena bersifat teknologi.



Image Sources:
Gambar 1: https://medium.com/@manishbansal8843/face-recognition-using-opencv-in-java-updated-8fc329863e52
Gambar 2: https://www.dignited.com/38339/the-ultimate-guide-to-google-assistant
Gambar 3: https://rubygarage.org/blog/augmented-reality-in-education-and-training


➤ Ahmad Murdiyan Syah 3KB01

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Organisasi Sistem Tertutup dan Terbuka

Gambar
  (Gambar 1) Organisasi. Contoh organisasi sistem tertutup: 1. FBI (Federal Bureau of Investigation) 2. CIA (Central Intelligence Agency) 3. BIN (Badan Intelijen Negara) 4. TNI (Tentara Nasional Indonesia) 5. OSCE (Organization for Security and Co‑operation in Europe) Contoh organisasi sistem terbuka: 1. WHO (World Health Organization) 2. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) 3. ACT (Aksi Cepat Tanggap) 4. Koperasi 5. Posyandu Image Source: Gambar 1:  https://leverageedu.com/blog/forms-of-business-organization ➤ Ahmad Murdiyan Syah 3KB01
Baca selengkapnya

Pengkondisi Sinyal Sensor (Penguatan)

Gambar
(Gambar 1) Amplifier. Apa itu Pengkondisi Sinyal Sensor?       Pengkondisian sinyal merupakan suatu  konversi sinyal menjadi bentuk yang lebih  sesuai yang merupakan antarmuka dengan  elemen-elemen lain dalam suatu kontrol  proses.       Prinsip kerja sensor ialah mengubah suatu  besaran non elektris yang terukur menjadi suatu  besaran elektris.  Untuk membentuk sensor tersebut kita  memanfaatkan variabel dinamik yang  mempengaruhi karakteristik suatu bahan.  Pengkondisi sinyal analog berperan penting  sebagai pengubah keluaran sensor ke suatu  bentuk yang merupakan antarmuka dengan  elemen-elemen lain pada suatu kontrol proses. Mengapa data masukan yang diterima oleh sensor perlu penguatan?       Suatu keluaran tegangan sensor bervariasi  antara 0,2 V sampai 0,6 V sebagai perubahan vaniabel  proses terhadap kisaran pengukuran.  Bagaimanapun, suatu alat dengan sen...
Baca selengkapnya